Kalimantan Barat merupakan salah satu
Propinsi yang berada di Pulau Kalimantan. Luas Wilayah Propinsi Kalimantan
Barat 146.807 km² atau 1,13 kali luas pulau Jawa. Daerah Kalimantan Barat
dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 0o) tepatnya di Kota
Pontianak. Karena pengaruh letak geografis demikian maka Propinsi Kalimantan
Barat memiliki musim tropik dengan suhu udara cukup tinggi serta diiringi
kelembaban yang tinggi. Hal ini membuat kalbar memiliki potansi pertanian yang
sangat luar biasa. Jumlah penduduk Kalimantan Barat tahun 2010 kurang lebih
4.395.000 juta jiwa. Dari total populasi tersebut jika dilihat berdasarkan suku
bangsa, maka mayoritas dari penduduk Kalimantan Barat adalah suku Dayak
37%, Melayu 37%, Cina 23%, jawa 10%, dan
5% adalah suku bangsa yang lainnya, seperti bugis, Madura, toraja dsb. Dilihat
dari serapan tenaga kerja, mayoritas penduduk Kalimantan barat atau sebesar 80
% adalah kaum tani.
- Kondisi singkat Kaum Tani di Kal-Bar.
Pertanian terbelakang di Indonesia didominasi
oleh perkebunan besar milik perorangan keluarga tuan tanah besar dan perkebunan
besar milik negara yang kedua-duanya berhubungan langsung. Saat ini perkebunan
besar ini terdiri dari perkebunan besar sawit, perkebunan besar kayu,
perkebunan besar tebu atau pangan lainnya, yang keseluruhanya berorientasi
ekspor dan mengabdi pada kepentingan industri imperialis. Mayoritas kaum tani
pedesaan hidup dengan hanya mengandalkan tanah dan kapital yang sangat terbatas,
sebagian dari mereka bahkan tidak bertanah, akan tetapi menampung dan
menghidupi bagian terbesar dari angkatan kerja di pedesaan. Karena itu, tanah
masih menjadi masalah utama kaum tani Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.
Kaum Tani adalah mereka yang hidup dan bekerja diatas tanah dan menjadikan
tanah sebagai sasaran kerja utamanya. Selebihnya adalah nelayan, buruh serta
pedagang kecil di perkotaan. Kalimantan Barat dikategorikan sebagai wilayah
agraris jika melihat mayoritas penduduknya, sebab mereka mengolah alam dan
tanah untuk mempertahankan hidupnya.
Kekayaan bumi Kalimantan Barat yang paling
utama adalah luasnya tanah, hal ini bisa dilihat dari kepadatan penduduknya
28/Km/Orang serta areal untuk pemukiman hanya berkisar 0,83 %. Jenis tanahnya sangat baik sekali
untuk usaha pertanian, perkebunan dan lainnya. Kawasan Hutan Kalimantan
merupakan nyawa kehidupan bagi penduduk Kalimantan. Setidaknya 9.178.760 ha
atau 57,68 % dari seluruh luasan Kalimantan Barat adalah kawasan hutan.
Disamping itu bumi Kalimantan Barat mengandung kekayaan alam yang luar biasa
khusunya tambang mineral, batu bara, minyak serta gas. Inilah yang menjadi daya
tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kalbar, baik itu perkebunan
sawit, HTI, HPH serta pertambangan. Melihat keadaan ini masyarakat wajib di
sejahterakan dengan membuat sebuah desain pengolahan hutan yang dapat dikelola
oleh msyarakat itu sendiri, dengan lestari. Masyarakat diareal HOB tidak dapat
mengelola tanah mereka di karenakan industri ekstraktif mulai merambah di
wilayah mereka. Oleh sebab itu perlunya pendidikan pengelolaan dengan lestari
dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking